Text
100 Humor yang Menguatkan Tulang Anda
Tuntutan zaman saat ini sering kali memaksa
kita terlalu serius memikirkam kehidupao Padalale
sebenarnya, ada banyak bagian dalam hidup ini
yang bisa membuat kita tertawa sehingga kita
bisa lebih santai dan optimis menjalani hari demi
hari.
Buku humor ini mengajak Anda untuk sejenak
time-out dari rutinitas dan tekanan-tekanan hidup
yang Anda hadapi. Humor-humor dalam buku kecil
ini cocok bagi semua kalangan, tingkatan usia
dan profesi. Tertawalah dan menjadi sehatlah.
Tetapi jangan tertawa sendirian, berbagi tawalah
dengan orang lain.
Dalam lukisan zaman Rennaisance digambarkan Yesus yang "saleh"
yang tidak pernah tersenyum seperti lesu darah. Namun, Yesus
saudara dan saya dikatakan dalam Alkitab sebagai The Most Blessed
God, Allah yang Maha Berbahagia (I Tim. 6: 15). Berkat itu termasuk
sukacita dan jelas sekali dikatakan bahwa Dia yang diurapi dengan
minyak kesukaan melebihi teman-teman-Nya (lbr. 1: 9)
Jadi, yang merusak adalah pelukis zaman Rennaisance yang
belum lahir baru yang menggambarkan Yesus yang suram, yang lesu
darah, dan ber tampang "alim". Padahal firman Tuhan berkata,
"Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar."
Pujilah Tuhan! (Mzm. 118: 15).
Pada masa Indonesia mengalami krisis berkepanjangan, tayangan
humor dan lawak mendapat rating tertinggi. Bahkan tukang-tukang
santet mengatakan bahwa tidak ada gunanya menyantet a joyful
Christian (orang Kristen yang bersukacita) karena tidak akan
mempan.
Bahkan dunia kedokteran mengatakan bahwa secara statistik
orang-orang yang bergembira lebih cepat sembuh daripada oran
orang yang murung. "Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan", itah
perintah Tuhan sendiri (Flp. 4:4)
Selamat membaca, silakan tertawa, dan jadilah sembuh dalam
nama Tuhan Yesus Kristus.
41020 | 793.73 PRA S | Library Lantai 2 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain